Radikal bebas dapat merusak sel-sel mata dan meningkatkan risiko degenerasi makula serta katarak. Makanan yang kaya antioksidan, seperti vitamin C, E, dan seng, membantu melindungi mata dari stres oksidatif. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi kaya vitamin C, sedangkan kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E. Mengonsumsi makanan ini secara rutin membantu memperkuat perlindungan alami mata terhadap kerusakan.
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang melindungi makula. Antioksidan ini membantu menyaring cahaya berbahaya dan menjaga penglihatan tetap tajam. Minum teh hijau atau menambahkan rempah seperti kunyit dalam masakan juga memberikan efek perlindungan tambahan untuk mata.
Dengan menjaga pola makan yang kaya antioksidan, kita dapat meminimalkan risiko kerusakan mata jangka panjang. Kebiasaan ini mudah diterapkan dan aman untuk semua usia. Konsistensi dalam mengonsumsi makanan dan minuman pelindung mata merupakan langkah penting untuk kesehatan penglihatan yang optimal.
